Printer epson merupakan nama printer yang sudah tidak asing lagi bagi kita, apalagi jika anda sering melakukan cetak gambar atau photo, sebab printer jenis epson sering digunakan untuk urusan cetak yang berhubungan dengan grafis atau gambar. Kabarnya Epson L100 merupakan jenis printer epson pertama yang sudah dipasang sistem infus dari pabriknya, dan sukses dipasaran. Sementara L200 merupakan salah satu printer All in One yang sudah dipasang sistem infus dari pabrik.
Seperti jenis printer epson yang lain, printer Epson L100 dan L200 membutuhkan resetter setelah batas maksimal print out printer terpenuhi. Biasanya jika batas cetak telah tercapai akan muncul trauble dengan ciri yang ditandai dengan pesan error ink waste full, atau indicator led berwarna merah dengan cartridge yang tidak bergerak.
Jika anda memiliki printer epson L100 atau L200 kemudian kasus seperti ini terjadi, bisa dipastikan bahwa printer anda membutuhkan resetter agar printer bisa kembali normal dan dapat digunakan. Untuk melakukan proses reset, anda bisa melakukannya seperti reset biasa atau anda bisa mengikuti panduan berikut.
Sebelumnya pastikan printer anda dalam keadaan nyala dan driver sudah di install, setelah itu anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Download reseternya, atau kunjungi
halaman berikut untuk L100 dan
halaman berikut untuk L200.
2. Extract dan jalankan aplikasi resetter Epson atau doubleclick Adjprog.
3. Selanjutnya, pilih Particular adjustment mode
Pilih Waste ink pad counter, klik OK
Klik tab Check dan tunggu beberapa saat
Beri centang pada opsi Main pad counter dilanjutkan klik tab Initialization dan tunggu beberapa saat.
4. Selesai, kemudian klik Finish.
5. Matikan printer dan nyalakan kembali.
Jika printer anda tidak mengalami masalah lain, dengan langkah-langkah seperti itu printer Epson L100 dan L200 anda akan normal kembali dan dapat dipergunakan seperti biasa.
(cakra)
Comments[ 0 ]
Posting Komentar