Musik merupakan suatu hal yang mungkin hampir setiap hari kita dengan. Banyak sekali perangkat untuk memutar musik ini, dari mulai MP3 player, komputer, smarphone, dan lain sebagainya, tanpa musik rasanya sepi dunia ini :). Sebenarnya musik yang kita dengar setiap hari, mungkin hanya salah satu jenis file audio yang ada saat ini.
Kita juga mengetahui bahwa banyak perangkat tertentu yang hanya bisa memutar jenis file audio tertentu pula, seperti ponsel lama yang hanya bisa memutar jenis audio WAV saja, atau MP3 player yang hanya bisa memutar jenis musik MP3 saja. Berdasarkan hal tersebut, tentu kita memahami bahawa sebenarnya jenis musik atau audio ini cukup banyak jenisnya.
Jika anda ingin mengetahui berbagai jenis file audio yang salah satu jenisnya merupakan musik yang sering kita dengan setiap hari, berikut beberapa jenis file audio yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Format MPEG Audio Layer 3 (.MP3)
Jenis file audio MP3 merupakan jenis file yang paling umum kita jumpai, baik pada komputer, smarphone, maupun perangkat pemutar musik MP3 lainnya. Pada awalnya, format MP3 ini dikembangkan oleh seorang Jerman bernama Karlheinz Brandenburg, memakai pengcodean Pulse Code Modulation (PCM). Prinsip yang dipergunakan oleh MP3 adalah mengurangi jumlah bit yang diperlukan dengan menggunakan model psycho acoustic untuk menghilangkan komponen-komponen suara yang tidak terdengar oleh manusia, sehingga dapat digolongkan file audio dengan kompresi lossy.
Kemudian Pada tahun 1991, file MP3 distandarisasi dan tahun 1994 hingga akhir tahun 2000, popularitas dari MP3 semakin meningkat dengan semakin mudahnya akses Internet. Munculnya software untuk menjalankan file MP3 seperti Winamp di tahun 1997 yang dikembangkan oleh Nullsoft, dan player console untuk Linux, mp123, juga membuat file MP3 semakin di populer.
Namun demikian, terdapat beberapa batasan dari file MP3 ini, antara lain:
* Bit rate terbatas, maksimum 320 kbit/s
* Resolusi waktu yang digunakan mp3 dapat menjadi terlalu rendah untuk sinyal-sinyal suara yang sangat transient, sehingga dapat menyebabkan noise.
* Resolusi frekuensi terbatasi oleh ukuran window yang panjang kecil, mengurangi efisiensi coding.
* Tidak ada scale factor band untuk frekuensi di atas 15,5 atau 15,8 kHz.
* Mode jointstereo dilakukan pada basis per frame.
* Delay bagi encoder/decoder tidak didefinisikan, sehingga tidak ada dorongan untuk gapless playback (pemutaran audio tanpa gap). Tetapi, beberapa encoder seperti LAME, dapat menambahkan metadata tambahan yang memberikan informasi kepada MP3 player untuk mengatasi hal ini.
2. WAV
Jenis file audio ini dulu cukup pouler, mengingat perangkat CD player yang berkembang saat itu hanya mendukung jenis file audio ini. WAV merupakan bentuk format file suara tanpa kompresi. Format ini menyimpan semua detil suara yang biasanya berupa dua kanal suara, 44100hz sampling rate 16 bit setiap sample. Wav biasanya menyimpan format PCM yang juga merupakan format standar audio untuk CD. Tetapi audio CD tidak memakai format wav melainkan memakai red book audio format.
3. Windows Media Audio (.WMA)
Jenis format audio ini dikembangkan oleh Microsoft untuk menyaingi kepopuleran mp3. Jenis file audio ini memiliki tingkat komppresi yang tinggi dan suara yang halus. Dari segi kualitas WMA bisa menyaingi MP3 yang lebih laku di pasaran, akan tapi masyarakat lebih mengenal mp3 karena sudah familiar dan tidak memerlukan tempat besar untuk menyimpannya.
4. M4A
Jenis file M4a merupakan file extension yang diperkenalkan Apple untuk menunjukkan file audio yang digunakan pada Mp4, atau yang dikenal dengan Moving Picture Experts Group-4 (MPEG-4). File Mp4 dapat dianggap sebagai file container atau wadah, sebab berisi banyak macam tipe konten, termasuk audio, video, subtitle, dan obyek 3D, sehingga sulit menentukan tipe konten yang ada dalam file mp4 dariextension file mp4 saja. Oleh karena itu, Apple membuat file extension ma4untuk menunjukkan file audionya.
5. Free Losseles Audio Codec (.FLAC)
File audio Flac merupakan salah satu jenis file suara dengan kompresi rendah. Flac bisa mengurangi ukuran file audio hingga 50%-60% tanpa mengurangi kualitas suara. Tetapi cukup sulit menemukan player yang mendukung jenis file audio ini.
6. Advance Audio Coding (.AAC)
Nama file AAC merupakan singkatan dari Advanced Audio Coding yang merupakan standar format berkas audio terkompresi. Jenis file AAC umumnya memiliki kualitas suara yang lebih baik dibandingkan dengan format populer MP3 dalam bitrate yang sama, khususnya pada bitrate di bawah 100 kbit/s. File AAC merupakan format yang umum digunakan ketika melakukan kompresi CD audio pada Apple iPod dan iTunes (eksensi.m4a). Format ini merupakan bagian standar Motion Picture Experts Group (MPEG). Sample rate yang ditawarkan sampai 96 KHz atau dua kali MP3 yang hanya 44 KHz.
7. MMF
Format file MMF merupakan extension file melody keluaran Yamaha yang popular dan banyak digunakan produsen handphone, seperti Samsung, LG, dan lain sebagainya, untuk format nada dering atau ringtone.
8. Adaptive Multi Rate (.AMR)
Nama AMR merupakan kepanjangan dari Adaptive Multi Rate, yaitu jenis audio codec yg sudah terkonpresi. Hasil rekaman pada ponsel biasanya berformat AMR. Kualitas suara yg dihasilkan kurang bagus namun dapat dikonversi menjadi format MP3.
9. OGG
Jenis audio Ogg merupakan sebuah media format seperti mp3 hanya saja format tersebut free tidak seperti mp3 yang dillindungi oleh patent, oleh karenanya distro-distro besar tidak dapat memutar mp3 dikarenakan format tersebut memang dilindungi oleh patent, sehingga distro-distro besar menghormati hal tersebut, sebagai solusinya ogg hadir sebagai pengganti mp3.
10. MP2
MP2 merupakan format audio lossless yang digunakan untuk kompres file audio untuk MPEG-1 video, dan terutama digunakan untuk penyiaran audio standar. MPG terdiri dari audio yang berbeda banyak atau format video seperti MP3 dan MPEG-4 (MP4), yang keduanya dikompresi lossless format audio atau video yang menyimpan file yang lebih kecil, sementara tetap mempertahankan kualitas tinggi. Konversi MPEG-2 video ke MPEG sangat sederhana, dan dilakukan menggunakan program video converter.
11. M4R
Jenis file audio M4R merupakan salah satu jenisfile audio yang ada pada ipjone biasanya digunakan untuk ringtone atau nada dering.
Comments[ 0 ]
Posting Komentar