Di internet memang tersedia berbagai informasi yang kita butuhkan, baik itu software, ebook, panduan atau tutorial, maupun cara-cara melakukan sesuatu. Namun banyak orang yang sering mondar-mandir di internet ketika mencari sesuatu, melihat 'domain' terlebih dahulu, dan biasanya yang paling diutamakan adalah domain sendiri misal "website.com" dan menomorduakan situs dengan subdomain misal "website.blogspot.com".
Tidak salah memang mengutamakan situs dengan domain sendiri, namun tidak juga selamanya benar. Malah justru sebaliknya, banyak pemilik domain sendiri sering membuat 'fake keyword' dengan menambahkan berbagai 'incoming search' tujuannya tentu saja agar masuk dalam jajaran atas
the best 10 pencarian search engine. Hasilnya, pengunjung banyak yang kelayapan tanpa arah tujuan ketika mencari sesuatu, masuk ke situs A bukan, situs B juga bukan. Parahnya lagi, situs dengan sub domain sering menjadi
kambing hitam untuk urusan keyword, pemiliknya sering dianggap sebagai
biang keladi dari website-website yang dianggap sampah ataupun penyebar hoax.
Memang tidak dipungkiri banyak pemilik sub domain yang melakukan berbagai cara, malah sering terjebak kedalam 'black hat seo' agar mampu bersaing dengan pemilik domain sendiri. Namun banyak juga situs dengan sub domain yang justru sering menjadi penyelamat pengunjung, hingga akhirnya mereka menemukan apa yang mereka cari.
Khusus untuk urusan "cara, panduan, tutorial, atau sejenisnya" lebih banyak ditemukan dalam situs sub domain. Sedangkan pemilik domain khusus, bisanya menambahkan hal tersebut sebagai incominhg serach saja, dengan isi artikel yang sangat berbeda.
Saya pernah melakukan penelusuran dengan memasukkan sebuah kata kunci; contoh yang saya ambil disini adalah 'cara membuka tablet'
Hasilnya sepuluh besar google terpampang baik domain sendiri maupun sub domain.
Namun mari kita buka salah satu artikel pemilik domain sendiri,
Hasilnya sangat berbeda dengan kata kunci kita, dan kita lihat 'fake keywords' yang dibungkus dengan kalimat 'incoming seach' supaya tidak dianggap penipu.
Sekarang kita buku situs dengan sub domain;
Hasilnya benar-benar mendekatai dengan apa yang kita cari.
Pemilik domain sendiri atau domain khusus, telah memiliki keuntungan nama yang cantik dan mungkin prioritas dari mesin pencari, sehingga dengan penambahan beberapa keywords saja mereka berhasil masuk kedalam sepuluh besar pencarian. Sementara pemilik sub domain, harus berjuang keras dengan menampilkan artikel yang relevan dengan pencarian agar mampu bersaing di sepuluh besar.
Maaf tidak ada maksud untuk menyudutkan ataupun mendiskreditkan salah satu pihak dalam tulisan saya, maksud saya hanya untuk menberikan pandangan sejajar antara pemilik domain khusus maupun pemilik sub domain, keduanya mampu menampilkan pencarian yang relevan ataupun hanya memberikan kata kunci palsu agar bisa masuk di pencarian search enggine. Dengan kata lain keduanya tidak selamanya positif dan tidak pula selamanya negatif, kita sendiri yang menentukan pilihannya.
(cakra)
Comments[ 0 ]
Posting Komentar