Bagi anda pemilik usaha online, pemilik website, atau blogger memiliki goal tersendiri merupakan sesuatu yang penting dilakukan. Sebab Goal merupakan targetan pencapaian yang ingin kita raih dalam kurun waktu tertentu, akhir dari masa goal yang kita tentukan dapat kita analisa, untuk mengetahui sejauh mana targetan tersebut mampu kita capai.
Ada berbagai cara untuk menentukan Goal yang ingin kita raih. Tapi jika anda pemilik website, tentunya sudah tidak asing lagi dengan fasilitas google yaitu Google Analytics dan mungkin saat ini anda adalah salah satu pemilik akun google tersebut. Bagi anda yang ingin menentukan goal, anda dapat menggunakan salah satu fitur yang ditawarkan Google Analytics.
Fasilitas Analytics milik Google ini sangat canggih, jadi jangan sia-siakan. Anda bisa menyetting Goal anda Google Analytics, sehingga anda bisa melihat pencapaian anda atas Goal yang telah anda tentukan. Hasil analisanya bisa anda jadikan sebagai rujukan untuk meningkatkan tingkat konversi dari goal yang telah kita tentukan.
Hal pertama yang harus anda lakukan untuk melakukan setting goal tentu saja anda harus memasang kode tracking dari Google di website anda, dan telah mendapatkan datanya.
Langkah Penting selanjutnya adalah anda harus menentukan goal yang ingin anda capai. Kita pasti akan bingung sendiri, jika kita ingin melakukan setting goal semantara Goal atau targetan pencapaian kita sendiri tidak punya.. :)
Jadi jika Goal bisa kita lakukan hanya jika kita telah menentukannya. Goal Anda mungkin akan berbeda dengan saya, atau pemilik website lain. Tidak ada yang salah, apalagi yang paling benar. Tetapi Anda harus memastikan bahwa goal Anda bisa diukur.
Jika Anda telah mempunyai sebuah goal, sekarang saatnya menyetting goal Anda di Google Analytics, untuk Goal anda.
Saya akan memberikan ilustrasi berdasarkan pengalaman saya. Saya memiliki Goal trafic untuk salah satu pogingan saya di Bengkel Cakra, alasannya, postingan tersebut memuat link affiliasi saya sehingga targetan akhirnya dari trafic yang tinggi penjualan pun meningkat :)
Selanjutnya saya ingin Google Analytics memberikan data tentang pencapaian atas goal tersebut. Sehingga dengan mengetahui data tersebut, saya bisa melakukan promosi lebih efektif untuk meningkatkan tingkat konversi dari goal. Misalnya saja fokus terhadap kontent sumber traffic yang lebih memberikan tingkat konversi tinggi.
Untuk melakukan settingan, kita bisa masuk ke http://www.google.com/analytics/, silahkan anda masuk menggunakan akun anda. Saya menggunakan Bahasa Inggris dalam settingan Google Analytics, jadi jika anda menggunakannya dalam bahasa Indonesia, mungkin akan berbeda dengan pengalaman anda.
Pertama; Pilih menu Admin, lalu Goals.
Kedua; Pada menu Goals, masukkan nama goal Anda.
Ketiga; Ada 4 pilihan untuk mengkonfigurasi goal Anda, karena saya menginginkan alasisa trafic maka saya memilih Url Destination pada goal type. sehingga google analytics mencari tahu goal saya tercapai jika pengunjung mengunjungi halaman page tertentu.
Keempat; Pada Goal Details, kita harus memberi tahu Google Analytics kapan Goal kita tercapai. Karena saya memilih Url Destination saya harus mengisi alamat Url di sana, yang nantinya alamat Url itu merepresentasikan, kalau pengunjung datang ke alamat itu maka itu sama dengan goal saya tercapai.
Jadi masukkan url itu di kolom Goal Url. Pada ilustrasi ini, saya memasukkan url sebuah postingan, sehingga jika seseorang mengunjungi halaman ini google analytics mencatatnya sebagai pencapaian goal.
NB: jika halaman itu memiliki url (domainAnda.com/terms/), maka Anda hanya perlu mengisi: ( /terms/)
Kelima; Pada match type, ada 3 pilihan yaitu Head Match (pencocokan Tajuk), Exact Match (sama persis), dan RegularExpression Match. pada bagian ini saya memilih Head Match. Yaitu mencocokan Url dan judul.
Keenam; Goal Value, ini optional, saya memilih angka 1.
Ketujuh; setelah selesai, klik save.
Akhirnya, goal pun sudah selesai disetting, dan Google Analytics akan bekerja untuk kita mencatat setiap pencapaian yang telah kita tentukan. Kita bisa menganalisa dan melihat mana promosi yang menguntungkan, dan yang tidak, sehingga kita bisa menentukan langkah selanjutnya.
(cakra)
Mantep, makasih banyak mas
BalasHapus