Bagi anda yang memasang google analytics di web atau blog, tentunya anda paham betul fungsi-fungsi dari google analytics tersebut. Namun tidak sedikit pula yang masih kurang memahami fungsi maupun fitur dari google analytics ini, apalagi ketika pertama kali menggunakannya. Sama seperti saya ketika pertama kali menggunakannya malah bingung... :)
Pada dasarnya Google Analytics ini banyak digunakan oleh pemilik bisnis online, untuk menganalisa pangsa pasar melalui jejak pengunjung yang mendatangi situs mereka, namun bagi para blogger seperti saya pun, google analytics sangat membantu untuk perkembangan blog dimasa mendatang. Tujuannya tentu saja analisis data untuk kepentingan trafic :)
Bagi kita mengenal fungsi dan bagaimana memanfaatkan statistik ini secara maksimal tentu saja sangat penting, karena dapat membantu kita menunjukkan bagaimana fitur-fitur Google Analytic membantu menentukan strategi perkembangan blog.
Agar lebih familiar dengan fitur-fitur di dalamnya, berikut ini beberapa fitur atau fungsi google analytics yang saya ketahui;
1. Real-Time > Overview
Pada bagian ini kita bisa melihat halaman apa yang sedang dikunjungi oleh pembaca dan mengamati perilaku mereka secara real-time. Fungsi ini sangat bermanfaat jika anda ingin edit sebuah halaman. Pastikan halaman yang anda edit bukan merupakan halaman yang sedang dikunjungi pembaca anda (Top Active Pages).
2. Traffic Source > All Traffic
Pada bagian ini kita bisa melihat darimana user mengunjungi website kita. Misalnya direct berarti langsung. organic berarti dari konten (kata kunci), dan source lainnya. Jika kita memanfaatkan blog untuk usaha, kita bisa mengukur apakah biaya iklan yang kita keluarkan layak dipertahankan atau harus dihentikan. Contoh jika biaya iklan kita 1 juta. Jika barang yang kita jual seharga 10 ribu, maka minimal iklan tersebut harus bisa mendatangkan 1000 traffic yang semuanya goal ke transaksi agar biaya iklan kita bisa balik modal. Set ke menu “Traffic source > Overview > Referrall traffic > Source” agar lebih terarah.
3. Audience > City
Di sini, kita bisa melihat asal kota user yang mengunjungi website kita. Jadi kita tahu produk kita laris di kota mana saja. Misalnya jika Jakarta, maka kita bisa set promosi yang khusus bagi kota Jakarta. Contoh gratis ongkos kirim khusus bagi kota Jakarta.
4. Audience > Browser & Screen Resolution
Pada bagian ini kita dapat melihat Browser dan Screen Resolution yang paling banyak digunakan pengunjung anda. Dengan demikian anda dapat mempusatkan pengembangan website anda pada Browser dan Screen Resolution yang paling banyak digunakan.
5. Audience > Visitor Flow
Pada bagian ini kita akan mendapatkan sebuah statistik yang menerangkan tentang behaviour pengunjung anda. Misalnya halaman mana yang paling sering didatangi, dan kemana mereka setelahnya. Dan dimana letak halaman yang menimbulkan banyak Bounce Rate / Drop Off. Ubah opsi Countries ke Traffic Type agar anda bisa mengukur tingkat aliran trafik secara lebih efektif (karena starting poin dimulai dari sumber trafik).
6. Content > Site Content > All Pages
Dalam fitur ini ketika Visitor Flow menampilkan data dalam bentuk gambar, maka di Site Content, anda akan menemukan apa saja halaman-halaman terpopuler berikut parameter lain seperti Bounce Rate, Average Time, dlsb dalam bentuk daftar yang bisa langsung terbaca dengan mudah.
7. Content > Landing Page & Exit Pages
Fitur Landing Page dan Exit Page menampilkan halaman yang paling banyak menjadi pintu masuk (Landing page) dan pintu keluar (Exit page). Jika banyak Bounce di kedua titik ini, maka ada yang perlu diperbaiki dari halaman anda. Fitur ini bisa dibilang fungsinya sebagai perpaduan dari Visitor Flow dan Site Content.
8. Content > In-Page Analytic
Pada fitur ini akan menampilkan berapa kali konten-konten yang tampil di website anda sering diklik oleh pengunjung. Dari sini, anda bisa mengukur apakah ads dalam website anda lokasinya sudah efektif atau justru tidak visible.
9. Traffic Source > Overview > Search traffic > Keyword
Pada fitur ini membantu kita untuk mengetahui apa saja keyword yang seringkali digunakan pengunjung untuk menemukan website anda.
10. Traffic Source > Social
Pada fitur ini akan menampilkan data-data yang terkait dengan seberapa efektif social media anda memancing pengunjung agar datang ke website anda. Social akan menghitung traffik yang datangnya dari Social Media dan mengumpulkannya jadi satu statistik.
11. Conversions > Goal
Fitur ini membantu kita untuk menentukan target atau Goal, anda harus setting dulu lebih awal “apa yang jadi tujuan akhir” website anda. Misalnya halaman cart.php untuk toko online, atau submit.php untuk form contact us, atau kunjungan visitor ke halaman “Terima kasih telah mendaftar”, “unduhan selesai”, hingga goal seperti durasi kunjungan minimal, dan jumlah pembelian tertentu. Goal adalah cara serbaguna untuk mengetahui seberapa banyak pengunjung anda yang mencapai tujuan akhir di website Anda.
Dan tentu saja masih banyak fungsi-fungsi atau fitur lain yang dapat kita gunakan melalui fasilitas google analytics ini.
(cakra)
Comments[ 0 ]
Posting Komentar